
Bagi para penggiat astronomi mungkin hal itu sudah tidak asing
lagi. Sebenarnya apa sih Lubang hitam itu? . Sebetulnya Lubang hitam adalah benda
yang sangat masif atau memiliki massa yang sangat sangat besar dengan gravitasi
yang begitu besarnya, hingga tidak ada benda benda apa pun termasuk cahaya bisa
lolos jika tertarik oleh Gravitasi nya. Jika cahaya yang bergerak dengan
kecepatan 300.000 km/detik saja tak dapat lolos dari gravitasinya, berarti suatu objek harus bergerak
jauh lebih cepat dari kecepatan cahaya tersebut untuk bisa lolos dari lubang
hitam tersebut.
Menurut Wikipedia Teori adanya lubang hitam pertama kali diajukan pada abad ke-18 oleh John Michell Pierre-Simon
Laplace and , selanjutnya dikembangkan oleh astronom Jerman bernamaKarl Schwarzschild, pada tahun 1916,
dengan berdasar pada teori relativitas umum dari Albert
Einstein, dan semakin dipopulerkan oleh Stephen
William Hawking. Pada saat ini banyak astronom yang percaya bahwa hampir semua galaksi di
alam semesta ini mengelilingi lubang hitam pada pusat galaksi.
Lubang hitam tersebut terbentuk ketika
bintang yang sangat masif meledak (Supernova explode). Akibat ledakan Supernova itu, gravitasi yang sangat besar akan menarik semua pecahan bintang itu
hingga menyatu membentuk singularitas, yang terjadi persis seperti reaksi fusi
pada bom hidrogen. Sebuah lubang hitam terdiri dari inti, yaitu Singularitas
tadi dan batas sekitarnya yang disebut event horizon. Besar lubang hitam beragam, bergantung dari massanya. Lubang hitam sangat
besar dan Supermasif tersebut dapat ditemukan di sekitar pusat galaksi.
Mungkin teman teman ada yang bingung membaca ukuran ukuran lubang hitam,
bukankah singularitas berarti tidak makan tempat sama sekali?. yup, memang
benar singularitas merupakan itu hanya satu titik, sepersekian ribu dari
sebutir debu, maka jika berbicara mengenai ukuran lubang hitam, maksut para
astronom adalah Luas even horizon yang membatasi tempat dimana gravitasi mulai
mengalahkan kecepatan cahaya. Makin besar gravitasi, makin jauh efeknya menarik
massa di sekitarnya yang berarti makin besar lubang hitam tersebut. Banyak
anggapan yang ,menyatakan bahwa lubang hitam akan "menelan" bumi
(dunia) kita, tapi kenyataan nya kita tak perlu kuatir. Pertama, lubang hitam sangat jarang. Jangan lupa bahwa fenomena alam semesta ini
hanya terbentuk hanya di pusat galaksi raksasa atau saat matinya bintang yang
paling besar ( paling tidak ukuran nya harus 3 kali lipat dari matahari kita).
Dari milyaran bintang di jagat raya, hanya sedikit yang cukup besar untuk
membentuk sebuah ledakan Supernova, dan walaupun meledak pun tak semua bintang
besar akan membentuk lubang hitam.

Kedua, gravitasi sangat besar dari sebuah lubang hitam hanya mempengaruhi benda benda yang 'cukup dekat'. Cukup dekat ini maksutnya adalah radius beberapa mil ratus dari ledakan supernova atau beberapa juta mil dari pusat galaksi. Ukuran ratusan bahkan jutaan mil tak berarti apa apa dalam jagat raya yang sangat sangat besar ini. Sekedar perbandingan, jarak merkurius denganmatahari adalah 36 juta mil atau 58 juta kilometer!) sedang bintang terdekat dengan dengan kita berjarak lebih dari 25 trilyun mil ( 40 trilyun kilometer) itu pun bukanlah bintang yang cukup besar untuk membentuk sebuah Lubang Hitam atau Black hole tadi.

Kedua, gravitasi sangat besar dari sebuah lubang hitam hanya mempengaruhi benda benda yang 'cukup dekat'. Cukup dekat ini maksutnya adalah radius beberapa mil ratus dari ledakan supernova atau beberapa juta mil dari pusat galaksi. Ukuran ratusan bahkan jutaan mil tak berarti apa apa dalam jagat raya yang sangat sangat besar ini. Sekedar perbandingan, jarak merkurius denganmatahari adalah 36 juta mil atau 58 juta kilometer!) sedang bintang terdekat dengan dengan kita berjarak lebih dari 25 trilyun mil ( 40 trilyun kilometer) itu pun bukanlah bintang yang cukup besar untuk membentuk sebuah Lubang Hitam atau Black hole tadi.
1 komentar:
bagus nih
visit http://suwenddi.blogspot.com/
Posting Komentar